Toyota Kijang generasi ke-4 atau Kijang Kapsul menjadi salah satu mobil yang ramai peminat di bursa mobil bekas. Salah satu alasannya karena harga Kijang Kapsul relatif terjangkau. Konsumen sudah bisa memiliki mobil Multi Purpose Vehicle MPV ini dengan merogoh kocek mulai Rp30 jutaan. Berbagai varian Kijang Kapsul yang bisa dimiliki konsumen lewat pasar mobil bekas. Foto Wikimedia Di luar hal tersebut, permintaan pasar akan mobil MPV itu sendiri seolah tak pernah habis. Menurut pengakuan sejumlah brand, hal ini ada kaitannya dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar melakukan perjalanan bersama-sama. Dengan begitu wajar jika MPV merupakan mobil yang paling sering terlihat di jalan raya. Kalau menengok lima tahun ke belakang, konsumen masih bisa mendapatkan mobil MPV dengan harga kurang dari Rp100 juta. Lebih tepatnya ketika mobil-mobil Low Cost Green Car LCGC dengan konfigurasi 7-seater hadir ke pasar. Tapi saat ini kondisinya berbeda. Tak ada lagi mobil baru berjenis MPV atau yang memiliki konfigurasi 7-seater dijual kurang dari Rp100 juta. Karena itu banyak konsumen dengan dana terbatas lari ke pasar mobil bekas. Di sini pilihannya sangat beragam. Seperti sudah disebutkan, Kijang Kapsul kerap menjadi salah satu incaran. Pertama kali meluncur tahun 1997, mobil ini memang membawa beberapa tawaran menarik. Pertama, dari luar tampilannya belum begitu ketinggalan zaman meski lahir di era 1990-an. Kemudian kabinnya pun tergolong lapang dan nyaman. Dari segi kualitas, Kijang generasi keempat dapat dikatakan lebih baik dibanding pendahulunya. Pada generasi ini Toyota mulai fokus mengembangkan Kijang sebagai mobil penumpang yang sesungguhnya. Bukan lagi mobil niaga ringan yang dipasang bodi sehingga bisa dipakai mengangkut orang. Selain itu, Kijang Kapsul juga memiliki varian yang sangat beragam. Itu artinya konsumen juga memiliki pilihan harga yang luas. Wujud Kijang Kapsul LGX bermesin diesel. Foto Wikimedia Sebelum melihat harga Kijang Kapsul, mari pahami dulu varian-varian yang pernah meluncur. Sejarahnya mobil ini dijual di Indonesia sejak tahun 1997 sampai 2004. Tapi khusus model pikap penjualannya masih berlanjut sampai 2007. Saat awal kehadirannya, mobil ini tersedia dengan pilihan mesin bensin cc 7K dan diesel cc 2L. Pada tahun 2000 mesin bensin mendapat revisi dari karburator menjadi injeksi. Pilihan mesin bensin pun akhirnya menjadi dua, yaitu cc 7K-E dan cc 1RZ-E. Selain berdasarkan mesin, varian Kijang Kapsul juga dibedakan dari jenis bodinya. Pertama, ada yang menggunakan sasis panjang alias long wheelbase. Varian yang tersedia antara lain LX, LSX, LGX, dan Krista. Selain itu, Kijang Kapsul juga hadir dengan sasis pendek atau yang disebut short wheelbase. Varian yang tersedia antara lain SX, SSX, SGX, dan Rangga. Lebih detail mengenai masing-masing varian adalah sebagai berikut. LX dan SX Keduanya merupakan varian paling bawah sehingga fiturnya sangat minim. Varian ini belum dilengkapi Air Conditioner AC, power window, bahkan tak memiliki tachometer. SSX dan LSX Varian tengah atau standar yang memiliki beberapa fitur kenyamanan, seperti halnya AC, tape player, dan power window. SGX dan LGX Varian paling atas dengan fitur cukup lengkap. Memiliki fitur-fitur yang ada di SSX dan LSX, tapi masih ditambah double blower, pelek aluminium, dan garnish di eksterior. Kedua varian ini juga ditawarkan dalam pilihan transmisi otomatis 4 kecepatan. Rangga Varian tertinggi dari Kijang Kapsul versi short wheelbase. Basisnya adalah varian SSX yang didandani dengan selayaknya mobil Sport Utility Vehicle SUV. Varian ini hanya dipasarkan dari tahun 1997 sampai 2000. Krista Varian tertinggi dari Kijang Kapsul long wheelbase yang menggunakan basis LGX tapi mendapat sentuhan berbeda di eksterior dan interiornya. Pilihan warnanya lebih banyak biru, merah, hitam, abu-abu, dan metalik kemudian varian ini juga mendapatkan body kit. Tapi Krista tidak tersedia dalam pilihan transmisi otomatis seperti halnya LGX. Di pasaran juga beredar Kijang Kapsul Grand Rover Ace dan Jantan Raider. Nah, kedua varian dibuat oleh perusahaan karoseri yang bekerja sama dengan PT Toyota Astra Motor TAM, tapi jumlah penjualannya tidak begitu banyak. Kijang Kapsul Grand Rover Ace yang memiliki tampilan bergaya SUV. Foto Wikimedia Harga Kijang Kapsul Bekas pada Setiap Varian Berikut ini adalah kumpulan harga Kijang Kapsul yang Carmudi rangkum dari berbagai sumber. Harga yang tertera merupakan hasil pengamatan dari unit-unit yang dijual di sejumlah situs jual beli online. Harga terendah menggambarkan banderol untuk model dari awal-awal tahun produksi dan begitu sebaliknya. No. Varian Harga 1. Kijang Kapsul SX Rp32 jutaan – Rp56 Jutaan 2. Kijang Kapsul SSX Rp42 jutaan – Rp69 jutaan 3. Kijang Kapsul SGX Rp47 jutaan – Rp75 jutaan 4. Kijang Kapsul LX Rp41 jutaan – Rp71,5 jutaan 5. Kijang Kapsul LSX Rp48 jutaan – Rp75 jutaan 6. Kijang Kapsul LGX Rp44 jutaan – Rp90 jutaan 7. Kijang Kapsul Rangga Rp59 jutaan – Rp82 jutaan 8. Kijang Kapsul Krista Rp65 jutaan – Rp95 jutaan 9. Kijang Kapsul Grand Rover Ace Rp45 jutaan – Rp59 jutaan 10 Kijang Kapsul Pick Up Rp46 jutaan – Rp54 jutaan Menurut catatan, Kijang Kapsul berhasil terjual sebanyak unit selama masa produksinya. Dengan jumlah sebanyak itu tak sulit untuk menemukan Kijang Kapsul dijual. Terbukti jika mengunjungi halaman mobil bekas di Carmudi. Sampai artikel ini dibuat ada sekitar 240 unit yang ditawarkan. Terlepas dari hal itu, bisa dilihat harga Kijang Kapsul cukup menggiurkan sebagai MPV bekas. Untuk harga varian paling rendahnya bisa ditemui di angka Rp30 jutaan. Tapi untuk varian atas terutama yang lahir dari masa-masa akhir produksi memiliki harga cukup tinggi. Hal ini menjadi bukti bahwa harga Kijang Kapsul memang bertahan di pasar mobil bekas. Sedikit tips, jika benar-benar berniat membeli Kijang Kapsul sebagai mobil keluarga sebaiknya pilih tipe long wheelbase. Alasannya karena bangku baris ketiga menghadap ke depan sehingga lebih nyaman. Bukan model jumpseat yang saling berhadapan seperti yang bisa ditemui pada tipe short wheelbase. Kijang Kapsul Krista bermesin diesel yang menjadi andalan Toyota bersaing dengan Mitsubishi Kuda. Foto Wikimedia Kelebihan dan Kekurangan Toyota Kijang Kapsul Bukan hanya harga, bagi Carmudian yang berencana membeli Kijang Kapsul juga patut mengetahui apa kelebihan dan kekurangan yang ada pada mobil ini. Menurut beberapa sumber, perawatan mesin yang relatif mudah adalah salah satu keunggulan Kijang Kapsul. Hal ini utamanya untuk varian dengan mesin bensin 7K. Secara keseluruhan mesin Kijang Kapsul tak gampang rewel sehingga pemilik bisa menggunakannya dengan nyaman. Hal positif lain adalah suku cadang mobil ini tergolong mudah didapat dan harganya ramah di kantong. Selain itu, interior mobil ini memiliki kabin yang lapang bahkan sering dijadikan ukuran standar untuk mobil-mobil MPV masa kini. Sedangkan untuk kekurangannya, ada penilaian konsumsi bahan bakar Kijang Kapsul boros. Kemudian kekedapan kabin juga sering dikeluhkan lantaran suara mesin bisa terdengar jelas. Selebihnya, fitur Kijang Kapsul tergolong minim apalagi jika dibandingkan dengan mobil-mobil yang lebih modern. Kelebihan Kijang Kapsul Kekurangan Kijang Kapsul Perawatan mesin 7K mudah Konsumsi BBM boros Suku cadang melimpah dan harganya terjangkau Kabin kurang kedap sehingga suara dan getaran mesin masih terasa mengganggu kenyamanan Kabin tergolong sangat lapang Minim fitur Saat benar-benar yakin membelinya, disarankan untuk mempersiapkan dana ekstra guna melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan karena usia mobil tak bisa dibilang muda lagi. Jadi, varian Kijang Kapsul apa yang akan Anda pilih? Penulis Mada Prastya Editor Dimas Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! Post Views 34,009