Karyailmiah ini dibuat dengan maksud dan tujuan memberikan informasi kepada pembaca tentang ikan Moli, menambah wawasan bagi penulis mengenai pengaruh jenis air terhadap kelangsungan hidup ikan mas serta untuk memenuhi tugas dari guru mata pelajaran Biologi.
100% found this document useful 1 vote435 views10 pagesDescriptionKarya tulis ilmiah tentang lingkungan hidupCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote435 views10 pagesKarya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan HidupJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Sepertiyang dikemukakan oleh Aristoteles bahwa manusia sebagai makhluk sosial (zoon-politicon), yang artinya manusia sebagai makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya
79% found this document useful 14 votes14K views5 pagesOriginal TitleKARYA ILMIAH TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA 1Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?79% found this document useful 14 votes14K views5 pagesKarya Ilmiah Tentang Kebersihan Lingkungan Di Sekitar KitaOriginal TitleKARYA ILMIAH TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA 1Jump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Hasilsampingan dari industri tahu adalah ampas tahu, berupa padatan putih yang masih mengandung air. Air yang masih terkandung dalama ampas tahu disebut dengan whey. Ampas tahu mengandung protein kasar 21,66%, lemak kasar 2,73%, serat kasar 20,26%, kalsium (Ca) 1,09%, fosfor (P) 0,88%, dengan energy metabolis sebesar 2.830 kkal/kg.
Pencemaran Dalam Lingkungan Hidup BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lingkungan adalah kesatuan antara abiotik serta biotik. Abiotik merupakan kumpulan-kumpulan benda mati. Sedangkan biotik yaitu kumpulan benda hidup. Di dalam komponen abiotik adalah udara, air, cahaya matahari, tanah, suhu dan lainnya. Komponen biotik mencakup dekomposer atau disebut pengurai, konsumen, dan juga produsen. Kedua komponen tersebut sangatlah erat kaitannya atau tidak dapat dipisahkan. Lingkungan hidup diartikan beragam. Menurut Kamus Ekologi, lingkungan hidup dikatakan juga environment. Environment yaitu kesatuan antara makhluk hidup atau biotik dan non hidup atau abiotik yang ada di bumi. Sedangkan, menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, lingkungan hidup yaitu kesatuan ruang di seluruh benda. Baik makhluk hidup yang termasuk manusia, keadaan sampai perilaku manusia. Secara keseluruhan bisa disimpulkan jika lingkungan hidup merupakan gabungan antara semua makhluk hidup dan juga faktor dan komponen di sekelilingnya. Makhluk hidup yang ada di bumi ini adalah salah satu faktor keberhasilan dari lingkungan hidup. Makhluk hidup yang dikhususkan adalah manusia. Manusia merupakan makhluk berakal yang telah diciptakan Tuhan dengan sempurna di dalam keadaan yang utuh pula. Oleh karena itu, kegagalan dari lingkungan hidup seperti pencemaran yang terjadi bisa dikatakan ulah dari manusia. Tingkah laku manusia pada saat ini telah melebihi batas wajar. Salah satunya adalah membuang sampah sembarangan. Banyak tempat yang seharusnya bersih dari sampah malah tertimbun sampah. Tempat yang seharusnya rindang serta asri, berubah menjadi tempat yang panas dan juga gersang. 2. Rumusan Masalah Apa saja jenis pencemaran dan bagaimana penjelasannya? 3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui jenis-jenis pencemaran lingkungan hidup. BAB II PEMBAHASAN A. Jenis Pencemaran 1. Pencemaran Udara Pencemaran udara tidak selalu dikarenakan oleh ulah manusia. Pencemaran udara bisa juga disebabkan oleh kejadian alam misalnya gunung meletus. Hasil dari letusan gunung berapi tersebut membawa partikel-partikel logam yang berbahaya. Akan tetapi, penyebab utama pencemaran udara di Indonesia biasanya terjadi akibat polusi kendaraan bermotor roda dua, tiga dan juga empat. Pencemaran udara disebabkan beberapa hal berikut, yaitu a. Asap Rokok Seperti yang sudah diketahui bersama, sebagian besar orang-orang terkaya yang berada di Indonesia adalah bos besar dari perusahaan rokok. Oleh karena itu, tidak heran jika asap rokok menjadi penyumbang pencemaran udara yang paling besar. Kandungan-kandungan yang berbahaya yang ada di dalam rokok seperti tar dan juga nikotin. Maka asap yang ditimbulkan juga berbahaya. b. Ozon O3 Sudah menjadi rahasia publik jika lapisan ozon sudah mulai menipis. Lapisan penghalang buruknya sinar matahari tersebut justru menjadi boomerang bagi bumi. Polutan ozon adalah polutan yang paling berbahaya. Penangannya juga sangat sulit sebab tidak dapat dideteksi. Perlu untuk diketahui, polutan ozon akan menyebabkan kerusakan pada paru-paru. c. Karbonmonoksida CO Gas CO juga adalah salah satu polutan yang sangat berbahaya. Gas tersebut bisa menimbulkan kematian apabila seseorang menghirupnya dalam jangka waktu yang lama. Contoh dari polutan gas CO adalah ketika tidur di dalam mobil dengan menggunakan AC. Gas-gas CO yang dihasilkan dari kendaraan bermotor di luar bisa masuk ke dalam tubuh. Gas itulah yang menyebabkan kematian. 2. Pencemaran Air Air yang bersih adalah air yang tidak berbau dan juga tidak berwarna. Sehingga jika diemui air yang berbau, berwarna dan juga terdapat biota yang mati di dalamnya, air tersebut terindikasi sudah tercemar. Pencemaran pada air bisa dikarenakan oleh hal-hal berikut a. Limbah pabrik, nuklir dan industry Limbah pabrik, nuklir dan juga industri mengandung zat-zat kimia yang berbahaya. Salah satunya adalah radioaktif. Pembuangan limbah dengan sembarangan ke sungai sangat membahayakan. Sebab zat berbahaya akan tercampur dengan air sungai. Hal tersebut mengancam keberadaan biota sungai dan juga lingkungan di sekitarnya. b. Bahan peledak untuk menangkap ikan Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak memang telah dilarang. Akan tetapi, tetap saja ada oknum-oknum nakal yang masih menggunakan cara tersebut. Penangkapan dengan bahan peledak memang dinilai efektif. Tidak akan memakan waktu yang lama dan juga akan memperoleh hasil tangkapan yang melimpah. Namun, hal tersebut merupakan salah satu penyebab dari pencemaran air. c. Pestisida Limbah pertanian sesungguhnya tidak membahayakan. Akan tetapi, penggunaan pestisida yang berlebih dan juga pupuk kimia itulah yang akan menyebabkan pencemaran air. Limbah pertanian yang di dalamnya terdapat pestisida yang berlebih dan juga pupuk kimia tersebut akan mengalir. Yang selanjutnya hal tersebut akan menimbulkan pencemaran pada air. d. Sampah Sampah menjadi masalah yang paling utama di zaman sekarang. Kesadaran manusia akan lingkungan sepertinya sudah sangat rendah. Sampah-sampah rumah tangga yang dibuang di sembarang tempat. Mulai dari lorong air kecil atau selokan sampai ke sungai telah dipenuhi sampah. Padahal, sampah menjadi salah satu penyebab utama dari pencemaran air. 3. Pencemaran Tanah Suatu tanah dapat dikatakan telah tercemar saat tanah itu tidak dapat lagi digunakan untuk kebutuhan manusia. Kebutuhan yang dimaksud contohnya bercocok tanam. Selain itu, tanah yang gersang juga salah satu ciri tanah yang sudah tercemar. Penyebab dari pencemaran tanah, yaitu a. Senyawa asam b. Pestisida berlebih c. Pupuk kimia d. Limbah industri, pabrik dan juga nuklir e. Limbah rumah tangga seperti deterjen. BAB III PENUTUP KESIMPULAN Pencemaran dapat dibagi menjadi tiga yaitu pencemaran air, tanah dan juga udara. Setiap pencemaran mempunyai ciri tertentu. Setiap pencemaran juga mempunyai penyebab tertentu. Penyebab pencemaran satu dengan yang lainnya tidak jauh berbeda. Contohnya penggunaan pestisida yang berlebih. Untuk itu, manusia sebagai makhluk yang berakal di bumi wajib hukumnya untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat menyebabkan pencemaran dan turut menjaga lingkungan.
Pujidan syukur kami panjatkan khadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan Rahmat dan Penyertaan-Nya kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul " Lingkungan Sekolah " ini. Dengan karya tulis ini, kita dapat belajar dan dapat memahami cara hidup sehat dan aktif dalam kegiatan KMB di sekolah. Kami sebagai penulis pastinya
Abstrak Etika merupakan ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat. Sejalan dengan pemanfaatan sumber daya alam yang harus dimanfaatkan secara hati-hati karena adanya faktor ketidakpastian terhadap apa yang akan terjadi terhadap sumber daya alam untuk generasi mendatang. Sumber daya alam merupakan sebuah ilmu yang mempelajari pengalokasian sumber daya alam seperti air, lahan, ikan dan hutan. Yang secara eksplisit ilmu ini mencari jawaban seberapa besar sumber daya harus diekstraksi sehingga menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi manusia dengan tidak mengorbankan kelestarian sumber daya alam itu sendiri. Tanpa disadari, kegiatan manusia dapat berakibat buruk terhadap lingkungan ekosistem. Akibatnya, keseimbangan ekosistem menjadi terganggu. Adapun hal-hal yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem lingkungan di antaranya 1 pembuangan sampah dan limbah, 2 penebangan hutan secara liar, 3 perburuan hewan, 4 penambangan, 5 tumpahan minyak di laut juga mengakibatkan ikan serta burung mati karena mereka kehilangan makanan, 6 pemakaian pupuk dan obat pembasmi hama berlebihan. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan, seperti tumbuhan dan hewan akan berpengaruh buruk terhadap keseimbangan ekologi dan juga kesembangan ekosistem. Jika hal ini terus dibiarkan, maka ekosistem lingkungan akan semakin rusak. Pada akhirnya, manusia yang akan mengalami kerugian dan bencana. Kata kunci etika, ekosistem, ekologi, manusia, sumber daya alam. Abstract Ethics is a science that explains the meaning of good and bad, explain what humans should do, states the purpose that must be addressed by humans in their actions and show the way to do what should be done. In line with the use of natural resources that must be used carefully because of the uncertainty about what will happen to natural resources for future generations. Natural resources is a science that studies the allocation of natural resources such as water, land, fish dan forests. This science explicitly seeks answers to how much resources must be extracted so as to produce the greatest possible benefit for humans without sacrificing the preservation of natural resources themselves. Without realizing it, human activities can have a negative impact on the ecosystem environment. Consequently, the balance of the ecosystem is disrupted. As for the things that affect the balance of environmental ecosystems include 1 waste and waste disposal, 2 illegal logging, 3 animal hunting, 4 mining, 5 oil spills in the sea also cause fish and birds to die because they lose food, 6 use of fertilizers and excessive pest control drugs. Excessive use of natural resources, such as plants and animals will adversely affect ecological balance and
KARYATULIS ILMIAH TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu, sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang.
Karya Tulis Ilmiah Pencemaran Lingkungan Hidup75% found this document useful 4 votes6K views12 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?75% found this document useful 4 votes6K views12 pagesKarya Tulis Ilmiah Pencemaran Lingkungan HidupJump to Page You are on page 1of 12 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
1 Terciptanya lingkungan hidup yang bersih dan asri. 2) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan hidup 3) Menanam pohon, demi kelangsungan hidup dan keindahan tempat tinggal kita. D. Metode Penelitian Untuk memberi informasi yang lebih akurat dalam karya ilmiah, saya menggunakan metode Kunatitatif Non Eksperimen.
78% found this document useful 9 votes30K views16 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?78% found this document useful 9 votes30K views16 pagesKarya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan HidupJump to Page You are on page 1of 16 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Karyatulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas kelas XI semester 2 SMA Negeri 2 Banguntapan. Karya tulis ilmiah yang judul "Pemanfaatan Lahan Sempit di Pekarangan Rumah" berisi tentang uraian mengenai cara memanfaatkan lahan sempit, dan mengetahui keuntungan dari pemanfaatan pekarangan di lahan yang sempit.
Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa saling mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya sangat besar. Hal ini dapat dapat diketahui dari eksploitasi dan eksplorasi manusia terhadap alam melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Kita sudah sering mendengar kerusakan hutan, pencemaran air, tanah dan udara yang ada disekitar kita yang disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak dapat memanfaatkan kekayaan alam secara efektif dan efisien, serta kurangnya kesadaran manusia dengan dampak yang akan ditimbulkannya. Karena ulah manusia itulah kualitas lingkungan dapat menurun dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang.
- Ызефуቄул абре ሰив
- Ուф տυκупсуρ
4h1qxOb. yguuwa58lt.pages.dev/104yguuwa58lt.pages.dev/332yguuwa58lt.pages.dev/377yguuwa58lt.pages.dev/239yguuwa58lt.pages.dev/262yguuwa58lt.pages.dev/249yguuwa58lt.pages.dev/5yguuwa58lt.pages.dev/46yguuwa58lt.pages.dev/180
karya tulis ilmiah tentang lingkungan