image source Kata Melukat adalah berasal dari bahasa jawa kuno yaitu lukat yang artinya bersih, melukat yang simpel bisa kita laksanakan pada mata air /aliran sungai di laut atau pertemuan laut dan sungai kalau di bali biasanya dekat pura segara atau di beji. Melukat Dengan Kelapa Gading Kelapa Gading Bungkak Nyuh Gading merupakan salah satu sarana yang sering dipergunakan dalam melukat. Kenapa menggunakan Kelapa Gading Bungkak Nyuh Gading? Karena Kelapa Gading merupakan simbol dari Siwa Raditya. Siwa Raditya adalah pancaran sinar suci Siwa dalam kekuatan-Nya untuk menyinari dan menjaga yang ada di alam ini. Sejarah Kelapa Gading Untuk Melukat Dari sejarah yang coba kami telusuri tentang dasyatnya kelapa gadingBungkak Nyuh Gading untuk melukat tidak banyak pembahasan mengenai hal tersebut akan tetapi ada yang menyebutkan bahwa pada jaman dahulu, Ida Pedanda Sakti juga menggunakan klungah/bungkak kelapa gading untuk memperlancar proses ritual beliau. Akibat prana matahari yang kuat, maka air kelapanya memiliki daya pembersih yang sangat kuat. Daya yang demikian kuatnya ini dapat untuk membersihkan badan secara lahir dan batin. Mampu merubah aura tubuh menjadi prana , mampu membuka cakra spiritual, mampu menetralisir pencemaran tubuh manusia , serta mengurangi bekas-bekas pengaruh hewani, membersihkan pengaruh negatif, magic ataupun mengobati penyakit. Saat Tepat Melukat Dengan Kelapa Gading Untuk dewasa atau hari baik dalam penggunaan kelapa gading untuk melukat, dari beberapa Mangku yang kami coba tanyakan mengenai hal ini menyebutkan bahwa pada setiap Hari Purnama merupakan salah satu hari yang baik untuk melukat dengan menggunakan kelapa gading. Karena jika melukat setiap Hari Purnama menggunakan kelapa gading akan mampu membersihkan tubuh kita dari segala hal yang bersifat negatif baik itu secara medis ataupun non-medis. Dan tentunya dengan segala kuasa dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Kuasa. Itulah Dasyatnya Nyuh Gading untuk melukat. Jika tulisan ini bermanfaat silakan Share agar semua saudara kita paham. sumber
ManfaatKelapa Gading untuk Kesehatan dan Manfaat Lainnya Buah Kelapa Gading HINDUALUKTA- Sebagai orang Hindu tentunya kelapa merupan hal yang sering dilihat ketika upacara di pura-pura atau tempat lainya. Karena setiap banten di Bali hampir selalu menggunakan kelapa. Bahkan kelapa menjadi suatu bagian penting/utama dari upakara di Bali. Sebab kelapa bisa digunakan sebagai daksina, sebagai sarana pemglukatan, pemrayascita, sebagai simbol-simbol dewa-dewa, simbul bumi. Salah satu kelapa yang paling sering digunakan dalam upacara yakni kepa gading atau Bungkak Nyuh gading. Kelapa ini memiliki filosofi yang sangat besar untuk Umat Hindu. Adapun filosofinya yakni Bungkak nyuh gading sebagai simbol untuk nyomya kekuatan Sad Ripu atau sifat keraksasaan. Bungkak nyuh gading sebagai simbol kekuatan toya air sukla. Bungkak nyuh gading sebagai simbol kekuatan Tirtha Mahamerta Tirta Dewa Siwa. Bungkak nyuh gading sebagai simbul atau niasa kekuatan Dewa Wisnu. Melihat dari filosofis diatas dapat disimpulkan bahwa kelapa adalah simbul dari para Dewa. Kelapa bungkak nyuh gading biasanya digunakan dalam upacara seperti Upacara Manusa Yadnya terutama pada banten Durmanggala, pada saat upacara metatah sebagai tempat potongan gigi. Bungkak nyuh gading dipakai sebagai sarana melukat sebab seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa bungkak nyuh gading sudah dipercayai sebagai simbol atau lambang kekuatan suci Ida Bhatara Wisnu, bahkan diyakini sebagai kekuatan tirtha Mahamerta Siwa Titha. Upacara Rsi Yadnya terutama pada banten Prayascita. Upacara Pitra yadnya terutama pada adegan saat upacara ngaben, banten Diyus kamaligi. Upacara Dewa yadnya, diantanya pada upakara/banten prayascita, banten mulang dasar bale dan mulang dasar bangunan suci. Bungkak nyuh gading bermakna Sebagai linggih kekuatan suci Ida Sang Hyang Widhi Wasa tatkala mulang dasar bangunan rumah, merajan dan sebagainya. Sebagai sarana penglukatan atau penyucian. Sebagai lambang Tri Loka, yaitu alam bawah Bhur Loka, alam tengah Bwah Loka, alam atas Swah Loka. Sebagai perantara jalaran mengembalikan Panca Mahabhuta ke asalnya, sebagai contoh pada waktu nganyud adegan ke sungai atau ke laut. Fungsi nyuh gading dan nyuh bulan pada satu sisi ada kesamaannya terutama minyaknya sama-sama dipakai sebagai perlengkapan pada banten catur. Pada sisi yang lain bisa berbeda yakni nyuh bulan jarang dipakai dalam yadnya sedangkan nyuh gading sangat banyak dipakai dalam yadnya. Jenis-Jenis Kelapa yang Sering Digunakan Dalam Upacara Hindu Selain memiliki makana tersendiri tentunya jenis kelapa yang digunakan dallam upacara sering berbeda dari yang satu dengan yang lain. Adapun kelapa tertentu yang memiliki fungsi khusus dalam sebuah upacara Hindu yakni Nyuh Gading berwarna kuning kemerahan, sebagai simbol dari Sang Hyang Mahadewa, letaknya di bagian barat dari rangkaian kelapa-kelapa tersebut, sebagai sarana memohon Tirtha Kundalini. Nyuh Bulan berwarna putih kekuningan, sebagai simbol dari Sanghyang Iswara letaknya di timur, sebagai sarana memohon Tirtha Sanjiwani. Nyuh Gadang atau kelapa hijau sebagai simbol dari Sanghyang Wisnu, letaknya di utara, sebagai sarana memohon Tirtha Kamandalu. Nyuh Udang berwarna merah, Sebagai simbol Sanghyang Brahma, letaknya di selatan, sebagai sarana memohon Tirtha Pawitra. Sedangkan Nyuh Sudamala sebagai simbol Dewa Siwa, letaknya di tengah, sebagai sarana memohon Tirtha mahamerta. Inilah salah satu peran dari kelapa dalam upacara Hindu. Dan kalau dikaitkan dengan dunia magis mistik, maka kelapa sangat memiliki makna magis dan mistik. Karena secara tidak langsung kelapa-kelapa yang telah melewati sebuah rangkaian upacara telah mengalami berbagai macam penyucian, penyupatan, dan pasupati, sehingga memiliki kekuatan dewata atau energi yang menyebabkan para kalangan usadawan atau balian kerapkali menggunakan kelapa ini sebagai sarana untuk pengobatan, karena diyakini kelapa tersebut telah diberkati para Dewa serta memiliki kemampuan untuk mengusir kekuatan negatif, apalagi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh ilmu hitam. Karena akan mengalami penyupatan dari kekuatan dewata yang ada pada nyuh bekas upacara tersebut. Semoga Bermanfaat! ibPtSFA.